Jorge Lorenzo berpendapat bahwa debutan Repsol Honda, Marc Marquez lebih sulit dikalahkan ketimbang pebalap yang ia gantikan, Casey Stoner.
Lorenzo mengaku Marquez yang masih berusia 20 tahun tak mudah menyerah saat merebut kemenangan. Menurut pebalap Yamaha Factory Racing ini, Stoner terkadang lengah dalam usahanya menapaki puncak podium.
"Gaya balap Dani Pedrosa sangat halus, jadi ini keuntungan buat saya. Namun Marc adalah pebalap yang lebih komplit," ujar Lorenzo. "Marc lebih mirip dengan Casey. Perbedaannya, Marc tak pernah menyerah, sementara Casey terkadang bisa lengah. Jadi Marc lebih sulit dikalahkan."
Lorenzo juga memprediksi Marquez akan berjaya di Sirkuit Phillip Island, Australia pertengahan Oktober mendatang. Sirkuit itu merupakan tempat di mana Stoner meraih enam kemenangan beruntun pada musim 2007-2012.
"Casey melaju sangat cepat di Phillip Island, mungkin ia lebih cepat daripada Marc di beberapa titik, namun Marc pasti tak akan menyerah," pungkas Lorenzo.
merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar