tutusberita :
Jakarta - Partai Hijau Queensland memprotes keras
Militer Amerika yang menjatuhkan bom dalam latihan perang bersama di
Taman Karang Laut Nasional Great Barier Queensland.
Partai Hijau
menyebut aksi itu sangat keterlaluan. Senator dari Partai Hijau Larissa
Waters mengatakan bukan begitu cara memperlakukan kawasan yang sudah
dinobatkan sebagai warisan dunia.
"Sangat keterlaluan dan gila mengijinkan Militer AS menjatuhkan bom di kawasan warisan dunia di Great Barrier Reef," katanya.
"Beginikah cara kita memperlakukan kawasan warisan dunia? Membiarkan asing menjatuhkan bom di kawasan itu?”
Seperti
diketahui dua pesawat tempur AS yang terlibat dalam latihan perang
bersama Talisman di Pantai Shoalwater ; di Queensland Tengah menjatuhkan
4 bom setelah sejumlah serangan senjata dibatalkan.
Kementrian
Pertahanan Australia mengatakan senjata yang digunakan tidak berpeluru
dan penggunaan US 7th Fleet telah memenuhi segala resiko terhadap publik
dan lingkungan.
“Daerah yang dipilih sebagai lokasi penjatuhan
bom berada jauh dari karang untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan
karang , "katanya dalam sebuah pernyataan.
“Jaraknya kedalamanya sekitar 50-60 meter dan tidak berdampak bahaya bagi perkapalan atau navigasi laut.
Sebelumnya
direncanakan 2 pesawat tempur AV-8B Harrier menjatuhkan bom di sejumlah
pulau terdekat tetapi tidak berhasil meskipun beberapa upaya sudah
dilakukan.
Sekitar 28.000 personil militer Australia dan Amerika
terlibat dalam latihan perang bersama, yang dimulai sejak 15 Juli 2013
dan akan berakhir 5 Agustus 2013 mendatang.
detik.com
Minggu, 21 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar