Paleozoikum.
Paleozoikum atau sering pula disebut sebagai zaman primer atau zaman hidup tua berlangsung selama 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung.
Mesozoikum.
Mesozoikum atau sering pula disebut sebagai zaman sekunder atau zaman
hidup pertengahan berlangsung selama kira-kira 140 juta tahun, antara
251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Pada zaman pertengahan ini, reptil
berkembang dan menyebar ke seluruh dunia sehingga pada zaman ini sering
pula disebut sebagai zaman reptil.
Neozoikum.
Neozoikum atau zaman hidup pertengahan dibagi menjadi menjadi dua zaman,
yaitu zaman Tersier dan zaman Kuartier. Zaman Tersier berlangsung
sekitar 60 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis
binatang menyusui.
Sementara itu, Zaman Kuartier ditandai dengan munculnya manusia sehingga
merupakan zaman terpenting. Zaman ini kemudian dibagi lagi menjadi dua
zaman, yaitu zaman Pleitosen dan Holosin. Zaman Pleitosen (Dilluvium)
berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia
purba.
Zaman pleistosen di tandai dengan meluas nya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial) dan diseling dengan zaman ketika es
kembali mencair (zaman interglacial). Keadaan ini silih berganti selama
zaman pleistosin sampai empat kali. Di daerah tropika zaman glacial ini
berupa zaman hujan (zaman pluvial) yang diseling dengan zaman kering
(interpluvial).
Pada zaman glacial permukaan air laut telah menurun dengan drastis
sehingga hanyak dasar laut yang kering menjadi daratan. Di Indonesia
bagian barat dasar laut yang mengering itu disebut Dataran Sunda,
sedangkan di Indonesia bagian timur disebut Dataran Sahul. Dataran Sunda
telah menyebabkan kepulauan Indonesia bagian barat menjadi satu dengan
Benua Asia, sedangkan Dataran Sahul telah pula menghubungkan kepulauan
Indonesia bagian timur dengan Benua Australia. Itulah sebabnya fauna dan
flora Indonesia barat mirip dengan fauna dan flora Asia dan sebaliknya
fauna dan flora Indonesia timur mirip dengan Australia. Manusia yang
hidup zaman pleistosin adalah spesies homo erectus, yang menjadi
pendukung kebudayaan batu tua (Palaeolithicum).
Zaman pleistosin berakhir 10.000 tahun Sebelum Masehi kemudian diikuti oleh datangnya zaman
Alluvium atau zaman Holosin yang masih berlangsung sampai sekarang. Dari
zaman ini muncullah nenek moyang manusia sekarang, yaitu spesies homo
sapiens atau makhluk cerdas.
Dinosaurus hidup lebih dulu, kira2 50 juta s/d 700 juta tahun yang lalu, bersama dengan makhluk raksasa dan makhluk setengah manusia. Setelah Tuhan menghancurkan kehidupan makhluk2 purba tsb, barulah Adam muncul di bumi, sebagai ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna di hadapan-Nya.
Kejadian 1:27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Dinosaurus hidup lebih dulu, kira2 50 juta s/d 700 juta tahun yang lalu, bersama dengan makhluk raksasa dan makhluk setengah manusia. Setelah Tuhan menghancurkan kehidupan makhluk2 purba tsb, barulah Adam muncul di bumi, sebagai ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna di hadapan-Nya.
Kejadian 1:27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
0 komentar:
Posting Komentar