tutusberita :
Warga Bulak Banteng, Surabaya, Jawa Timur digegerkan aksi nekat, Hery
Setyowibowo (27) yang menggorok lehernya sendiri. Akibatnya, warga asal
Maros, Kendari itu terluka parah dan kini dirawat di RSUD dr Sutomo,
Surabaya.
Lelaki yang diketahui bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS) Transmigrasi ini, mengalami luka serius di bagian lehernya
setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Kapolsek Kenjeran
Surabaya Kompol Sukur mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum
mengetahui motif dari aksi nekat Hery. "Kami belum melakukan komunikasi
dengan pihak keluarga korban. Sebab, korban beralamat di Kendari,"
terang Sukur, Sabtu (10/8).
Sementara korban sendiri, lanjut dia,
masih belum sadarkan diri pasca-operasi di RSUD dr Soetomo. Sukur juga
mengatakan, kejadian tersebut terjadi siang tadi di depan Pasar Sentra
Bulak Banteng, Surabaya.
"Saat itu ada yang melihat korban
mendadak menggorok lehernya sendiri dan langsung roboh. Oleh warga
langsung dilaporkan ke Polsek Kenjeran dan korban langsung dirujuk ke
IRD dr Sutomo."
Sementara itu, Kepala Instalasi Rawat Darurat
RSUD dr Sutomo, dr Urip Murtejo mengatakan, Hery mengalami luka sobek di
bagian leher sekitar 5 centimeter. Saat dibawa ke rumah sakit, korban
langsung ditangani tim bedah kepala leher dan langsung dilakukan oprasi
cepat.
"Meski tidak ada yang terputus, ada saluran trakea atau
saluran pernafasan pada leher pasien yang teriris dan harus dipasang
alat pembalut agar bisa berfungsi seperti semula," terang Urip.
Namun,
Urip belum berani memastikan kondisi korban pasca-operasi. Sebab,
kondisi korban masih belum stabil. "Meski kejadian seperti ini sering
kali ditangani tim bedah rumah sakit, kami masih berharap kondisi pasien
bisa terselamatkan, mengingat lukanya berada di tempat yang serius,"
tandas Urip.
merdeka.com
Sabtu, 10 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar