tutusberita :
Kematian Michael Jackson pada tahun 2009 ternyata masih menyisakan
masalah. Pria yang dijuluki King of Pop ini masih meninggalkan hutang
hingga 250 juta (lebih dari Rp 4 triliun).
Hal ini terungkap setelah ibu Michael, Katherine, menggugat promotor AEG
Live karena tidak membayarkan uang yang harusnya menjadi hak sang
bintang. Namun pihak promotor yang diwakili William R Ackerman melakukan
pembelaan.
Seperti dilaporkan LA Times, Michael menggunakan sebagian besar uangnya
untuk travelling, seni, amal, hadiah dan barang-barang mewah. Pelantun
Heal the World itu sempat mendapat pinjaman dana senilai 15 juta pada
tahun 1993.
"Dia banyak menghabiskan uang untuk membeli perhiasan," ungkap William R Ackerman.
Dalam waktu lima tahun, saldo pinjaman Michael membengkak hingga 70
juta. Dan saat sang bintang meninggal, hutangnya telah mencapai angka 85
juta.
Tuntutan Katherine pada AEF Live sendiri dilayangkan pada bulan April
2013 lalu. Pihak promotor dianggap menyalahi kontrak karena tidak
membayarkan uang yang menurut Katherine harusnya menjadi milik Michael.
Merdeka.com
Kamis, 15 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar