tutusberita : Sam Parnia, 41, dokter ilmuwan di Kedokteran Universitas Stony Brook,
New York, Amerika Serikat mengaku bisa menghidupkan orang yang baru saja
meninggal.
Dalam bukunya Menghapus Kematian dia mengatakan: Kita bisa
menyelamatkan orang dari kematian selama beberapa jam, atau bahkan lebih
lama setelah mereka benar-benar meninggal," seperti dilansir majalah
Der Spiegel, dua hari lalu.
Menurut Parnia, dalam satu dekade terakhir ilmu kedokteran telah
menunjukkan banyak kemajuan. Dengan obat-obatan saat ini, manusia bisa
dihidupkan selama dua jam, bahkan lebih lama setelah jantung mereka
berhenti berdetak.
"Di masa depan kita bisa saja menyuntikkan obat yang bisa memperlambat proses kematian sel di otak atau organ lain," kata dia.
Ketika Parnia masih mahasiswa 20 tahun lalu, seorang pasien yang dia
kenal dekat meninggal. Peristiwa itu mendorong dia untuk mengetahui
proses kematian dan mencoba melawannya.
oneblitx.blogspot.com
Kamis, 01 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar