Senin, 19 Agustus 2013

Pengunjung Pantai Selatan Hati-hati, Serangan Ubur-ubur Meluas

tutusberita :






Ubur-ubur (Aurelia aurita) ditemukan di pantai Sendang Biru, kec. Sumbermanjing Wetan kab, Malang dua tahun yang lalu.

Di Pantai Jogja kemarin banyak yang terkena, iNi Katanya jenis ubur-ubur yang lumayan ganas


Yang meninggal ini karena sengatannya bisa menyebabkan sesak nafas hingga pingsan.
banyak opini yang mengatakan kalau ubur-ubur ganas itu yang berwarna biru.

Minggu, 18 Agustus 2013 21:19
Ubur-ubur menyerang sedikitnya 60 orang pengunjung Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (18/8/2013). Mereka adalah bagian dari wisatawan yang menghabiskan liburan terakhir Lebaran di pantai yang mirip Tanah Lot Bali itu.
Muji Utomo, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang menyatakan serangan ubur-ubur tak hanya saat pengunjung mandi. Tapi juga ada yang sedang jalan-jalan di pinggir pantai ketika mencari ikan saat laut surut.
“Serangan ubur-ubur ini biasa terjadi biasa terjadi dan tidak membahayakan," jelas Muji Utomo yang masih melakukan pengamanan di Pantai Balekambang ini. Para korban serangan ubur-ubur kebanyakan anak-anak dan remaja.
Mereka diserang pada bagian kaki dan tangan. Menurut Tomo, panggilan akrabnya, korban yang terkena serangan ubur-ubur, hewan berwarna hijau dan berbentuk gelembung ini adalah rasa panas dingin dan disertai gatal-gatal pada bagian kulit yang disengat ubur-ubur. Tapi setelah dapat penanganan medis, gejala itu bisa disembuhkan.
“Untuk menangani korban yang tersengat ubur-ubur, langsung diberi kompresan berisi es dicampur dengan air tembakau," katanya. Setelah itu diberi obat antibiotik. Sejam kemudian, rasa nyeri dan gatal itu akan hilang.
Serangan ubur-ubur ke pantai karena saat ini kondisi pantai sedang dingin. Sehingga hewan yang hidupnya bergerombol itu memilih ke pesisir. Dijelaskannya, dari data PMI Kabupaten Malang, serangan ubur-ubur sudah ke 90 orang pengunjung Pantai Balekambang selama liburan lebaran.
Pertama terjadi saat lebaran hari kedua, 9 Agustus 2013 lalu yang mengenai sembilan orang. Puncaknya pada Minggu itu yang mengenai 60 orang pengunjung pantai. Petugas PMI berjaga di pantai tersebut sejak tanggal 9 sampai 21 Agustus. Selama liburan lebaran, jumlah pengunjung Pantai Balekambang ditargetkan mencapai 80.000 orang. Sabtu-Minggu adalah puncak liburan lebaran untuk wisatawan lokal.

Kamis, 15 Agustus 2013 17:37
Serangan ubur-ubur di pantai selatan Jember terus meluas. Jika sebelumnya, pengunjung Pantai Watu Ulo dan Papuma tersengat ubur-ubur, kini giliran pengunjung di Pantai Paseban Kecamatan Kencong.

Kamis (15/8/2013) puluhan pengunjung di pantai selatan tepatnya di Pantai Paseban tersengat ubur-ubur. Akibatnya mereka harus dilarikan ke Puskesmas Kencong, Pukesmas Pembantu Cakru, juga RS Islam Kencong.

"Mulai jam 10 tadi pagi, banyak pengunjung yang tersengat ubur-ubur, sampai petugas kewalahan," ujar Ulum, seorang pengunjung Pantai Paseban.

Devi, seorang pengunjung dari Krembung, Sidoarjo mengaku dirinya sampai pingsan usai disengat ubur-ubur hingga harus dirawat di Puskesmas Kencong. Ia mengaku sedang bermain air di tepi pantai.

"Tiba-tiba tangan saya tertempeli sesuatu warna biru kayak jelly. Habis itu tangan saya seperti terbakar, sakit dan ngilu. Sempat sesak nafas terus pingsan," ujar Devi. Beruntung, teman-temannya langsung membawanya ke Puskesmas Kencong.

Pengunjung yang tersengat ubur-ubur dievakuasi ke tempat perawatan, baik oleh petugas yang berjaga di pos Paseban maupun teman atau saudara mereka sendiri.

Dari informasi yang dihimpun Surya, pengunjung yang tersengat ubur-ubur di Pantai Paseban mencapai lebih dari 100 orang. Mereka dirawat jalan di tiga tempat perawatan kesehatan itu.
Kepala Puskesmas Kencong dr Iswarno menjelaskan, jika korban sengatan ubur-ubur mengalai sesak nafas, maka harus segera mendapat perawatan. Jika tidak, korban bisa shock dan bisa menyebabkan kematian.

“Jenis racun nerotoksin dari ubur-ubur tersebut yang menyebabkan korban sesak nafas,” kata Iswarno.
Khusus pasien yang tersengat ubur-ubur, mendapat pengobatan gratis di Puskesmas Kencong.

Sebelumnya, puluhan pengunjung Pantai Watu Ulo (Ambulu) dan Pantai Papuma (Wuluhan) tersengat ubur-ubur beracun berwarna biru itu. Menurut Koordinator tempat wisata Papuma, Sudarwi, kedatangan ubur-ubur itu siklus tahunan di kawasan pantai selatan akibat cuaca bawah laut dingin secara ekstrem.

Ubur-ubur Serang Pantai Watu Ulo dan Papuma

UBUR-UBUR MENYERANG - Puluhan penunjung Pantai Watu Ulo dan Papuma diserang ubur-ubur mendapat perawatan di Pos Kesehatan, Rabu (14/8/2013).

Sejumlah pengunjung Pantai Watu Ulo dan Papuma Jember tersengat ubur-ubur ketika bermain di tepi pantai, Rabu (14/8/2013).

Tercatat 7 orang pengunjung dirawat di Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu, puluhan orang lainnya mendapat perawatan di pos kesehatan di Pantai Papuma.
"Tiba-tiba kaki saya disengat hewan laut berbentuk seperti plastik dan berwarna biru, juga berlendir," ujar Faiq, pengunjung Pantai Watu Ulo asal Kelurahan Gebang, Patrang, Jember.
Usai disengat, dirinya kesakitan dan bersama temannya langsung menuju pos kesehatan di pantai itu. Namun karena tidak ada petugas medis, ia mengobati luka itu seorang diri dengan menyiram luka dengan bensin yang dicampur tembakau tetapi sakitnya tidak reda. Akhirnya empat orang pengunjung pantai itu dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Tidak hanya di Watu Ulo, lebih dari 50 orang pengunjung mendatangi posko kesehatan Papuma karena tersengat ubur-ubur.
“Ini sudah lebih dari lima puluh orang yang datang. Lain lagi dengan yang ada di pantai. Masih banyak pengunjung yang terkena sengatan namun tidak dibawa ke pos kesehatan,” kata Mohammad Asroi, petugas keamanan Pantai Papuma.

Koordinator Pantai Papuma, Sudarwi mengatakan, baru hari ini ubur-ubur itu muncul di laut selatan. Pantai Watu Ulo dan Papuma bersebelahan sehingga binatang laut itu menyebar di kedua pantai yang ketika liburan banyak dikunjungi pengunjung.

"Baru hari ini terjadi karena cuaca laut sangat dingin. Memang ini siklus tahunan. Hanya saja kemunculannya saat ini bareng sama liburan Lebaran," ujar Sudarwi.

Ia meminta pengunjung berhati-hati dan sebaiknya tidak terlalu ke dalam bermain air. Ketika tersengat ubur-ubur, ia meminta pengunjung menghentikan aktifitas bermainnya dan menyiram luka sengatan memakai air panas untuk penanganan pertama sebelum diobati oleh petugas medis.


kaskus.co.id

0 komentar:

Posting Komentar