tutusberita : Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
meminta jajaran pemerintahannya berkoordinasi dengan para pemangku
kepentingan lain di dunia usaha mengenai lapangan pekerjaan. Ini
merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Yang
harus menjadi perhatian kita yaitu urusan job security dan job
creation. Yang sudah punya pekerjaan jangan sampai menganggur atau PHK.
Sementara yang menganggur jangan terus tertutup kesempatan," kata SBY di
acara Buka Puasa Bersama jajaran Menteri, kalangan pengusaha, DPR di
Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).
SBY
mengatakan, persoalan job security dan job cration tersebut merupakan
dua hal yang sangat penting. Dia memaparkan, di tengah krisis ekonomi
dunia, pertumbuhan ekonomi yang lambat, pemerintah dengan kalangan
pengusaha harus berkoordinasi untuk meminimalisir terjadinya PHK.
Pemerintah,
lanjut SBY, dalam hal ini berkewajiban untuk membuat kebijakan terkait
persoalan ini, sedangkan pengusaha tidak dengan mudah melakukan PHK.
"Dunia
usaha harus belajar untuk tidak begitu saja melakukan PHK. Kalau kita
tidak cegah terjadinya gelombang PHK dan pemerintah tidak mengeluarkan
kebijakan, maka pengangguran akan betambah, dia itu mengakibatkan
konsumsi rumah tangga akan berkurang," katanya.
Selain itu, SBY
mengatakan, negara-negara di Eropa dan Timur Tengah pun sedang mengalami
permasalahan politik dan sosial yang disebabkan satu hal.
"Tengoklah
Eropa Timur Tengah yang secara politik dan sosial sedang mengalami
masalah, karena satu soal saja yaitu soal pekerjaan," katanya.
detik.com
Sabtu, 03 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar