Selamat datang BlackBerry Messenger
"BlackBerry Messenger kan mau tersedia di Android. Jadi kalo sudah bisa BBM-an di Android, saya mau beli Android aja," ungkap Dani, salah satu karyawan swasta di bilangan Kebon Sirih.
Lanjut Dani, selama memakai BlackBerry, ia memang cukup tergantung pada aplikasi olah pesan tersebut. "Data-data kontak di BlackBerry lama saya bisa dipindah melalui lewat BlackBerry ID," imbuhnya. Dani mengaku telah menggunakan BlackBerry sejak 2008.
Seangin dengan Dani, Firdaus yang juga karyawan swasta di kawasan Jakarta Pusat, tidak sabar untuk mengunduh BlackBerry Messenger ke smartphone Android-nya. Bahkan ia berniat untuk menjual BlackBerry seri Gemini dan akan mengandalkan Sony Xperia J miliknya.
"Syaratnya kan Android 4.0, setelah meluncur, saya jual BlackBerry-nya," kata pria yang akrab dipanggil Daus itu.
Seperti diketahui, keputusan BlackBerry yang melepas aplikasi pamungkasnya ke Android dan iPhone diprediksi kemungkinanberdampak pada penjualan perangkat BlackBerry di segmen entry-level.
Pantauan Okezone di lapak online Blibli.com, Anda sudah bisa membawa pulang smartphone dengan sistem operasi 4.0 Ice Cream Sandwich dengan harga Rp549 ribu.
Nah, dengan harga ekonomis serta ekosistem yang lebih kuat, yang menjadi senjata Android. Apakah BlackBerry Messenger di Android akan berdampak positif atau sebaliknya? Biar waktu yang bisa menjawab.
BlackBerry Messenger akan mendarat di Android dan iPhone di seluruh dunia pada 21 September. Aplikasi akan tersedia melalui Google Play dan Apple App Store.
BlackBerry Messenger bisa diunduh secara cuma-cuma mulai 7.00 waktu Amerika Serikat (AS) atau pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Sementara untuk iPhone mengalami sedikit keterlambatan pada 22 September pukul 12.00 waktu AS atau pukul 23.00 WIB.
okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar