Nama Lengkap : Peter Mark Roget
Alias : Roget
Profesi : -
Tempat Lahir : London
Tanggal Lahir : Senin, 18 Januari 1779
Zodiac : Capricorn
Hobby : Membaca
Warga Negara : Inggris
Istri : Mary Taylor Hobson
Alias : Roget
Profesi : -
Tempat Lahir : London
Tanggal Lahir : Senin, 18 Januari 1779
Zodiac : Capricorn
Hobby : Membaca
Warga Negara : Inggris
Istri : Mary Taylor Hobson
BIOGRAFI
Dia adalah seorang dokter, penemu, sekaligus penulis yang terkenal
melalui karya tesaurusnya. Dilahirkan di London, 18 Januari 1779, Peter
Mark Roget semula terkenal sebagai dokter muda lulusan University of
Edinburgh yang menangani kasus tuberkulosis dan efek nitrous oxide atau
biasa disebut obat bius.
Selepas mengenyam pendidikan kedokteran, pria yang akrab disapa Roget ini mendedikasikan dirinya sebagai dokter di rumah sakit swasta dan sebagai tentor privat. Kecintaan Roget pada dunia kedokteran rupanya tak berhenti di Edinburgh saja, terbukti ketika ia lebih memilih untuk menggali ilmu kedokteran lebih dalam pada tahun 1808. Selama itu, ia juga meluangkan waktunya untuk menulis materi berbagai ensiklopedia. Sebelumnya, ia juga tercatat sebagai pendiri Royal Society of Medicine yang semula bernama Medical and Chirurgical Society of London, sebuah organisasi yang melayani bidang pendidikan kedokteran, yang mulai dibangun pada tahun 1805. Di organisasi tersebut, ayah dari dua anak ini menjabat sebagai sekretaris selama 21 tahun.
Tak berhenti hanya di dunia kedokteran, suami dari Mary Taylor Hobson ini mulai merambah ke bidang lingkungan dan sanitasi makanan. Dalam proyek tersebut, ia tak hanya menggagas, namun juga ikut terlibat dalam pembangunan sebuah fakultas kedokteran di University of Manchaster pada tahun 1824.
Semasa hidupnya, Roget terkenal sebagai orang yang pandai dan suka mencoba hal-hal baru. Lihat saja aksinya pada tahun 1814, kecintaannya pada ilmu pengetahuan nyatanya mampu mengantarkan dirinya sebagai penemu aturan slide untuk menghitung akar dan kekuatan pada angka. Ia membentuk dasar dari penghitungan mata uang yang biasa diajarkan di sekolah maupun universitas. Tak berhenti sampai di situ, ia juga berpartisipasi dalam peningkatan penemuan kaleidoskop, penemuan mesin hitung, dan papan catur. Benar jika dikatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Lantaran kegemarannya dalam membaca rupanya membuat Roget tak hanya pandai dalam bidang kedokteran. Namun, ia juga pandai dalam menemukan hal-hal baru. Mungkin benar mengenai rumus kreatifitas akan timbul jika dipengaruhi oleh banyaknya bahan bacaan yang dibaca.
Mungkin banyak karya-karya yang telah dihasilkan Roget yang masih bisa dinikmati hingga kini. Namun, siapa sangka sang ahli kedokteran yang meraih gelar guru besar pertama di bidang Fisiologi Kedokteran, Royal Institution ini jauh sebelum namanya terkenal berkat penemuan-penemuan terbarunya ternyata juga menemukan sebuah penemuan fenomenal dalam bidang bahasa yang disebut tesaurus. Tesaurus sendiri merupakan sebuah karya referensi yang berisi daftar kata-kata yang dikelompokkan menurut kesamaan makna yang kadang berisi antonim maupun sinonim. Ia menemukan tesaurus dalam genre modern pada tahun 1805 saat dirinya tengah sibuk menuliskan berbagai macam ensiklopedia untuk kemajuan dunia pendidikan. Saat itu, ia merangkumkan kata-kata yang memiliki kesamaan makna untuk kepentingan pribadi dan tidak ingin dipublikasikan yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas menulisnya. Namun, kemudian ia berpikir untuk mempublikasikan pada tahun 1856 dimana karangan pertamanya muncul pertama kali berjudul Thesaurus of English Words and Phrases saat usianya menginjak 77 tahun.
Sebelumnya, Roget menyatakan pensiun dari dunia kedokteran pada tahun 1840 dan lebih memilih untuk menghabiskan sisa waktunya dengan menulis.
Roget meninggal pada 12 September 1869 dalam usia 90 tahun. Ia dimakamkan di Cemetery of St James's Church, West Malvern.
Selepas mengenyam pendidikan kedokteran, pria yang akrab disapa Roget ini mendedikasikan dirinya sebagai dokter di rumah sakit swasta dan sebagai tentor privat. Kecintaan Roget pada dunia kedokteran rupanya tak berhenti di Edinburgh saja, terbukti ketika ia lebih memilih untuk menggali ilmu kedokteran lebih dalam pada tahun 1808. Selama itu, ia juga meluangkan waktunya untuk menulis materi berbagai ensiklopedia. Sebelumnya, ia juga tercatat sebagai pendiri Royal Society of Medicine yang semula bernama Medical and Chirurgical Society of London, sebuah organisasi yang melayani bidang pendidikan kedokteran, yang mulai dibangun pada tahun 1805. Di organisasi tersebut, ayah dari dua anak ini menjabat sebagai sekretaris selama 21 tahun.
Tak berhenti hanya di dunia kedokteran, suami dari Mary Taylor Hobson ini mulai merambah ke bidang lingkungan dan sanitasi makanan. Dalam proyek tersebut, ia tak hanya menggagas, namun juga ikut terlibat dalam pembangunan sebuah fakultas kedokteran di University of Manchaster pada tahun 1824.
Semasa hidupnya, Roget terkenal sebagai orang yang pandai dan suka mencoba hal-hal baru. Lihat saja aksinya pada tahun 1814, kecintaannya pada ilmu pengetahuan nyatanya mampu mengantarkan dirinya sebagai penemu aturan slide untuk menghitung akar dan kekuatan pada angka. Ia membentuk dasar dari penghitungan mata uang yang biasa diajarkan di sekolah maupun universitas. Tak berhenti sampai di situ, ia juga berpartisipasi dalam peningkatan penemuan kaleidoskop, penemuan mesin hitung, dan papan catur. Benar jika dikatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Lantaran kegemarannya dalam membaca rupanya membuat Roget tak hanya pandai dalam bidang kedokteran. Namun, ia juga pandai dalam menemukan hal-hal baru. Mungkin benar mengenai rumus kreatifitas akan timbul jika dipengaruhi oleh banyaknya bahan bacaan yang dibaca.
Mungkin banyak karya-karya yang telah dihasilkan Roget yang masih bisa dinikmati hingga kini. Namun, siapa sangka sang ahli kedokteran yang meraih gelar guru besar pertama di bidang Fisiologi Kedokteran, Royal Institution ini jauh sebelum namanya terkenal berkat penemuan-penemuan terbarunya ternyata juga menemukan sebuah penemuan fenomenal dalam bidang bahasa yang disebut tesaurus. Tesaurus sendiri merupakan sebuah karya referensi yang berisi daftar kata-kata yang dikelompokkan menurut kesamaan makna yang kadang berisi antonim maupun sinonim. Ia menemukan tesaurus dalam genre modern pada tahun 1805 saat dirinya tengah sibuk menuliskan berbagai macam ensiklopedia untuk kemajuan dunia pendidikan. Saat itu, ia merangkumkan kata-kata yang memiliki kesamaan makna untuk kepentingan pribadi dan tidak ingin dipublikasikan yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas menulisnya. Namun, kemudian ia berpikir untuk mempublikasikan pada tahun 1856 dimana karangan pertamanya muncul pertama kali berjudul Thesaurus of English Words and Phrases saat usianya menginjak 77 tahun.
Sebelumnya, Roget menyatakan pensiun dari dunia kedokteran pada tahun 1840 dan lebih memilih untuk menghabiskan sisa waktunya dengan menulis.
Roget meninggal pada 12 September 1869 dalam usia 90 tahun. Ia dimakamkan di Cemetery of St James's Church, West Malvern.
merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar