tutusberita :
Jakarta - Industri game di Indonesia menurut catatan yang dipresentasikan XL Axiata menghasilkan revenue 190 juta USD sepanjang 2013 ini dengan tingkat pertumbuhan 35% dibanding tahun sebelumnya.
GM Digital Entertainment XL, Revie Sylviana Andriani Dewi mengatakan, ada lebih dari 25 juta pemain game online di Indonesia. XL sendiri melihat tren gaming ini sebagai peluang bisnis yang cukup besar.
"Namun 70%-80% pengguna game online masih bermain menggunakan PC. Berarti di mobile 20%. Kita coba memanfaatkan peluang ini dengan payment gateway untuk pembelian kredit game," jelasnya pada detikINET di JCC, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Pembelian kredit game ini coba ditawarkan melalui voucher fisik, pulsa elektronik, maupun layanan e-money XL Tunai. Untuk game payment gateway-nya, XL menggandeng Qeon. "Kita akan gandeng 4-5 partner lagi," kata Revie.
XL sendiri mencatat, ada sekitar 4 juta pelanggannya yang pernah bermain game online melalui ponsel dengan kontribusi revenue 5% dari total pendapatan value added services (VAS). "Itu bisa dilihat dari unique MSISDN kami," masih kata dia.
Dari tiga sumber pendapatan seperti voucher fisik, pulsa elektronik, dan XL Tunai ini, sang operator menargetkan revenue game per triwulannya di layanan VAS bisa tumbuh 30%-40%. Hingga triwulan ketiga 2013 ini pengguna XL Tunai tercatat mencapai 500 ribu.
detik.com
Jumat, 06 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar