tutusberita :
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang Indonesia mengalami
penurunan Rp400 miliar selama periode Juni 2013.
Melansir data
yang diterbitkan DJPU, Sabtu (20/7/2013), total utang Indonesia pada
Juni ini turun menjadi Rp2.036,14 triliun dari posisi Mei sebesar Rp2.036,54 triliun. Padahal, nilai tukar rupiah tercatat melemah menjadi Rp9.929 per USD dari Rp9.802 per USD.
Utang
tersebut didominasi dari penerbitan obligasi alias Surat Berharga
Negara (SBN) yang mengalami kenaikan sebesar Rp4,14 triliun dari
Rp1.461,28 triliun pada akhir Mei, menjadi Rp1.457,14 triliun pada akhir
Juni ini.
Namun, jika dibandingkan dengan 2012, maka utang
tersebut mengalami kenaikan Rp96,04 triliun dari posisi pada 2012
sebesar Rp1.361,10 triliun. Adapun obligasi tersebut, terdiri dari
denominasi rupiah sebesar Rp1.096,19 triliun, dan denominasi valuta
asing (valas) sebesar Rp379,27 triliun.
Di sisi lain, pinjaman
luar negeri tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp5,57 triliun dari
Rp573,43 triliun pada akhir Mei, menjadi Rp579 triliun pada akhir Juni.
Pinjaman
luar negeri tersebut, berasal dari pinjaman bilateral sebesar Rp325,89
triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp226,69 triliun, pinjaman
komersial sebesar Rp24,21 triliun dan suppliers sebesar Rp330 miliar.
Sedangkan pinjaman dari dalam negeri naik dan berada di kisaran Rp1,88
triliun.
detik.com
Minggu, 21 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar