Minggu, 11 Agustus 2013

BlackBerry masih bertaji di Indonesia

tutusberita :

Menurut data grafis yang dihimpun oleh Jana, sebuah peneliti teknologi, mengungkapkan bahwa dari 5 negara, pengguna BlackBerry di Indonesia masih tergolong tinggi.

Pada bulan Mei lalu, Jana melakukan sebuah survei terhadap lebih dari 2,500 pengguna smartphone di Bangladesh, India, Indonesia, Filipina dan Vietnam.

Mengutip langsung dari blog resmi Jana, lebih dari 2,500 orang di Indonesia memiliki smartphone. Dari smartphone-smartphone yang banyak beredar di pasaran, untuk wilayah Indonesia, BlackBerry masih memegang popularitas tertinggi nomor 4 dengan persentase sebesar 16,11 persen.


Posisi pertama diduduki oleh Nokia, kedua oleh Samsung dan urutan ketiga adalah gabungan dari vendor-vendor mobile lainnya.

Dari survei tersebut seakan mematahkan anggapan bahwa kekuatan BlackBerry di Indonesia sudah mulai mengendur. Sebelumnya, banyak anggapan bahwa pasar BlackBerry di Indonesia sudah mulai lesu karena berondongan perangkat mobile dengan operating system lain seperti iOS, Android sampai dengan Windows Phone.

"Pasar BlackBerry di Indonesia mulai lesu karena banyak yang pindah ke brand lain," jelas Direktur Marketing PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Wardoyo pada bulan Juli lalu.

Wardoyo juga sempat mengatakan bahwa walaupun pasar smartphone di Indonesia semakin tinggi, namun permintaan untuk produk dari BlackBerry justru turun.

Sayangnya, walaupun masih tergolong tinggi menurut data survei Jana, namun sampai sekarang BlackBerry belum mendirikan server khusus di Indonesia, padahal pengguna produk mereka di tanah air termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh dunia.

merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar