tutusberita :
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak melakukan operasi yustisi bagi pendatang baru yang serbu Jakarta usai Lebaran. Pria yang akrab disapa Jokowi itu belum menemukan jurus jitu untuk menangkal pemudik yang membawa sanak saudaranya untuk mengadu nasib di Ibu Kota.
"Nanti dilihat apakah baik atau tidak baik. Karena jurusnya yang betul-betul jitu belum ketemu," terang Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/8).
Jokowi mengatakan, pihaknya bukan tidak memperbolehkan pendatang ke Jakarta, namun harus dibekali dengan kemampuan yang mumpuni. Mantan wali kota Solo ini, belum bisa memastikan jaminan hidup bagi pendatang tanpa modal yang cukup.
"Nanti dilihat, setelah kita dapat laporan," tutupnya.
merdeka.com
Minggu, 11 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar